Bacaan Doa Waktu Pagi dan Sore Hari Bahasa Arab Lengkap dengan Artinya

Waktu pagi adalah waktu untuk memulai aktivitas, sedangkan waktu sore adalah waktu untuk segera mengakhiri aktivitas. Di dua waktu tersebut, kita dianjurkan untuk membaca doa waktu pagi dan sore hari. Hal ini dimaksudkan agar kita bisa selalu mendapat ridho dan perlindungan dari Allah SWT.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa setiap kali hendak mengerjakan aktivitas dan setelah selesai mengerjakan aktivitas. Saat hendak melakukan aktivitas, kita dianjurkan untuk berdoa agar aktivitas yang akan kita kerjakan bisa mendapat ridho dari Allah SWT.

Setelah aktivitas tersebut selesai dengan lancar, kita kembali dianjurkan untuk berdoa sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kelancaran terhadap aktivitas yang kita kerjakan.

Nah, karena pagi hari adalah waktu untuk memulai aktivitas sehari – hari, maka kita dianjurkan untuk membaca doa waktu pagi. Hal ini dimaksudkan agar setiap aktivitas yang kita kerjakan seharian bisa mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Bacaan Doa Waktu Pagi dan Sore Hari Bahasa Arab Lengkap dengan Artinya

Di lain sisi, setelah semua aktivitas harian kita selesai di sore hari, kita kembali dianjurkan untuk membaca doa sore hari sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT karena telah memberikan kelancaran terhadap aktivitas yang kita kerjakan di hari tersebut.

Lafaz Doa Waktu Pagi dan Artinya

Lafaz doa waktu pagi adalah sebagai berikut:

Bacaan Doa Waktu Pagi

Doa di atas sebaiknya dibaca ketika kita hendak memulai aktivitas yang pertama di pagi hari. Secara keseluruhan, doa di atas adalah sebuah ungkapan untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah terhadap apa pun yang akan terjadi di masa mendatang.

Lafaz Doa Waktu Sore dan Artinya

Bila aktivitas harian kita sudah selesai di waktu sore, kita dapat membaca doa waktu sore berikut ini:

Bacaan Doa Waktu Sore Hari

Penggunaan Waktu Pagi Sampai Sore dalam Islam

Dalam Agama Islam, kita diwajibkan untuk menerapkan manajemen waktu yang baik. Dan sejumlah ayat, Allah telah memperingatkan kita untuk selalu menggunakan jatah waktu yang kita miliki dengan sebaik – baiknya.

Nah, menurut beberapa Ulama, jatah waktu selama 24 jam yang kita dapatkan dalam sehari harus kita bagi menjadi tiga bagian. 8 jam pertama adalah untuk beribadah kepada Allah SWT dan untuk mempersiapkan bekal di alam akhirat, 8 jam ke dua adalah untuk bekerja mencari nafkah, dan 8 jam sisanya adalah untuk beristirahat.

Pertanyaannya, bagaimanakah pembagian waktunya?

Bila kita berpedoman pada beberapa ayat yang ada dalam Al-Qur’an, maka pembagian waktunya pada dasarnya sudah sangat jelas. Waktu pagi hingga sore adalah waktu untuk mencari nafkah. Waktu malam adalah waktu untuk beristirahat. Di sela – selanya adalah waktu untuk beribadah kepada Allah dan mempersiapkan bekal di akhirat.

Pagi Hari Adalah Waktu Pembagian Rejeki

Dalam sejumlah riwayat, disebutkan bahwa waktu pagi adalah waktu dimana rejeki tengah dibagi – bagi. Oleh karena itu, kita sebagai umat Muslim dianjurkan untuk giat beraktivitas sejak pagi hari.

Dalam prakteknya nanti, selain dianjurkan untuk membaca doa waktu pagi, kita juga disunahkan untuk mengerjakan ibadah sholat duha minimal dua rakaat.

Konon, dalam sejumlah riwayat disebutkan bahwa sholat duha adalah salah satu amalan ibadah yang dapat membuka dan melancarkan aliran rejeki.

Karena waktu pagi dan sore adalah waktu yang penting (waktu pembukaan dan penutupan), sudah semestinya jika kita selalu membaca dan mengamalkan doa waktu pagi dan sore hari secara rutin setiap hari. Kalaupun belum hafal, setidak-tidaknya kita harus memulai hari kita dengan mengucap basmalah dan mengakhirinya dengan mengucap hamdalah.